Akupunktur telah digunakan sebagai terapi komplementer untuk berbagai kondisi, termasuk penyakit autoimun. Meskipun bukan pengobatan utama, beberapa penelitian menunjukkan bahwa akupunktur dapat membantu mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan meredakan gejala seperti nyeri, kelelahan, serta stres yang sering menyertai penyakit autoimun.
Bagaimana Akupunktur Bekerja untuk Autoimun?
- Mengurangi Peradangan
Akupunktur dapat merangsang pelepasan zat anti-inflamasi dalam tubuh, mengurangi peradangan yang berlebihan yang menjadi ciri khas penyakit autoimun.
- Menyeimbangkan Sistem Kekebalan Tubuh
Penyakit autoimun terjadi ketika sistem imun menyerang sel tubuh sendiri. Akupunktur dipercaya dapat membantu mengatur respons imun agar lebih seimbang.
- Meredakan Nyeri
Beberapa penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis dan lupus, menyebabkan nyeri kronis. Akupunktur membantu merangsang pelepasan endorfin (hormon penghilang rasa sakit alami tubuh).
- Mengurangi Stres dan Kelelahan
Stres bisa memperburuk kondisi autoimun. Akupunktur membantu mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, yang dapat mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.
Penyakit Autoimun yang Bisa Dibantu dengan Akupunktur
Akupunktur telah digunakan sebagai terapi tambahan untuk beberapa kondisi autoimun, termasuk:
- Rheumatoid Arthritis (RA) → Mengurangi nyeri sendi dan peradangan
- Lupus (SLE) → Membantu mengontrol kelelahan dan nyeri otot
- Hashimoto’s Thyroiditis → Membantu meningkatkan energi dan keseimbangan hormon
- Multiple Sclerosis (MS) → Mengurangi kelelahan dan kram otot
- Psoriasis & Psoriatic Arthritis → Membantu mengurangi peradangan kulit dan nyeri sendi
Apakah Akupunktur Aman untuk Pasien Autoimun?
Akupunktur umumnya aman jika dilakukan oleh praktisi yang berpengalaman. Namun, penting untuk:
- Berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai terapi akupunktur
- Memastikan akupunktur terapis memiliki surat ijin praktik akupunktur yang valid
- Memberi tahu praktisi tentang kondisi kesehatan yang sedang dialami
Akupunktur bukan pengobatan utama untuk penyakit autoimun, tetapi bisa menjadi terapi pendukung yang membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup. Jika Anda ingin mencoba, pastikan dilakukan oleh ahli yang berpengalaman dan dikombinasikan dengan perawatan medis yang tepat.
Oleh :
Lilis Christine Lesmana, A.Md.Akup, SE, MM, MIkom, MHKes
Praktik Mandiri Akupunktur Terapis Lilis Christine L,A.Md.Akup