Sukses sebagai manajer keuangan tak membuat Lilis Christine Lesmana puas. Ia membuka klinik akupunktur karena ingin membantu banyak orang yang menderita sakit, memiliki problem bentuk tubuh, rambut, payudara kurang indah, hingga vagina yang seret.
Suara denting musik yang menenangkan menyambut kedatangan para tamu di ruang Klinik Vikrist, di Gedung 16 Departemen Keuangan, Jl. Dr. Wahidin Raya No.2 Lt. Dasar, Jakarta Pusat, telp. 3449230 ext. 1022.
Tak lama tampak wanita muda bertubuh langsing bersama seorang pria bertubuh agak gendut masuk. Keduanya ingin diakupunktur. “Badan saya dulu gendut lho. Berkat akupunktur bisa langsing begini,” katanya.
Sementara Christine sibuk menerima telepon dari kliennya yang positif hamil, setelah 2 tahun menanti kehamilan dan berulang kali berupaya dengan cara medis. Namun, dengan beberapa kali diakupunktur oleh Christine, ia langsung hamil.
“Saya bahagia melalui perantara saya dengan akupunktur, mereka bisa hamil, sehat, langsing dan cantik,” kata Christine sumringah.
Begitu lulus dari Universitas Tarumanegara Jakarta, ia lebih memilih bekerja di kantoran. Selama 15 tahun bekerja kantoran, Christine tak mempergunakan akupunktur untuk memperindah tubuhnya. Ia tengah menikmati hidup, sehingga berat badannya mencapai 70 kg dengan tinggi badan 158 cm. Akibatnya ia mudah capek dan sukar bergerak leluasa. Acapkali ia pun ditanya orang, berapa jumlah anaknya. Padahal, ia belum berkeluarga, apalagi mempunyai anak. Bila berpose bersama teman-temannya, dialah yang paling gendut.
“Lihat nih,” katanya sambil memamerkan foto-fotonya. Tubuh dan wajah Christine jauh berbeda dengan sekarang. Dulu ia tampak lebih tua, seperti ibu-ibu yang sudah melahirkan beberapa anak. Wajahnya juga lebar, lehernya bergelambir.
“Karena risih sering menjumpai pertanyaan yang tak mengenakkan itu, saya mencoba mempraktikkan ilmu akupunktur yang dulu saya pelajari, ke tubuh saya sendiri. Dan lihat tubuh saya ramping. Saya bahagia bisa langsing. Kebahagiaan ini ingin saya bagi dengan orang lain,” papar gadis yang mulai membuka praktik pada tahun 2002 itu.
“Mungkin orang sekarang lebih peduli pada kecantikan,” katanya. Menurutnya, wanita maupun pria pada dasarnya ingin tampak langsing dan awet muda. Maka itu Christine memberikan paket Slim & Health, Hair Treatment, Infertility, Bridal, Men’s Health, dan Woman’s Health.
Akupunktur kecantikan relatif aman (jarum akupunktur hanya satu kali digunakan – langsung dibuang), hasilnya memuaskan, ekonomis, tanpa efek samping. Metode akupunktur kecantikan didasarkan pada pengobatan modern, fisiologi, dan patologi kulit.
Metode itu lalu dikombinasikan dengan pengobatan tradisional berdasarkan meridian, titik akupunktur,organ Cang – Fu, dan pengetahuan tentang perawatan.
Lebih ‘Rapet’
Christine menerima keluhan seputar penampilan. Misalnya: kantong mata, jerawat, keriput, obesitas, dan vlek. “Untuk urusan obesitas, misalnya, saya tak sekadar menurunkan berat badan, melainkan membentuk tubuh. Misalnya, tangan yang besar bisa menjadi lebih ideal,” ungkapnya.
Banyak pasien yang datang padanya karena ingin mengencangkan, mengecilkan, atau membesarkan payudara. “Payudara yang sudah diterapi, jadi lebih kencang dan tampak segar kembali,” ujarnya. Ibu-ibu yang baru melahirkan dan menyusui biasanya payudara berubah, sehingga perlu diterapi. Begitu pula dengan vagina. Vagina ibu yang baru melahirkan dengan normal, bisa seperti semula, bahkan lebih ‘rapet’ dengan akupunktur.
Kepalaku Mahkotaku
Rambut lebih dari sekadar mahkota. Pada penampilan seseorang, pertama kali yang dilihat selain wajah adalah rambut. Oleh sebab itu, usaha merawat dan memberi sentuhan maksimal pada setiap helai rambut mutlak bagi mereka yang mengutamakan penampilan.
Namun, seiring bertambahnya usia, sistem kerja tubuh menurun dan berpengaruh pada rambut. Menurut Christine, akupunktur kecantikan memberikan hasil optimal bagi persoalan mahkota kepala itu.
Menurutnya, kebotakan kepala bisa disebabkan beberapa faktor, misalnya karena keturunan atau akibat jamur di kepala. Langkah terapi pada setiap faktor sedikit berbeda.
Setelah mendiagnosis kebotakan akibat keturunan, misalnya, langkah selanjutnya ia akan menguatkan ginjal pasien terlebih dahulu. Sebab, ginjal merupakan faktor utama penyebab kebotakan akibat keturunan.
Menguatkan ginjal berarti memperbaiki sirkulasi dan fungsi ginjal si pasien. Jadi, selain menusukkan jarum di kepala, ia akan memperbaiki penyebab kebotakan. Dengan demikian, hasilnya akan tampak sempurna.
Lain lagi kebotakan akibat jamur. Selain menguatkan ginjal, ia juga akan memperbaiki peradangan di kepala. Lemak-lemak di bawah kulit kepala bisa mengakibatkan ketombe.
Proses di atas memakan waktu sekitar 30 menit. Menurutnya, dalam waktu 1 bulan, pertumbuhan rambut akan terlihat sekitar 1 cm.
Tusuk Jarum, Agar Tak Lapar
Akupunktur melihat obesitas atau kegemukan sebagai akibat adanya ketidakseimbangan. Karena itu, melalui akupunktur fungsi-fungsi organ tubuh yang berhubungan dengan proses penyerapan makanan, pengolahan, dan pembuangan sisanya akan diatur kembali.
Tindakannya dapat berbentuk beberapa hal. Di antaranya, menahan kerja lambung agar tidak terasa lapar. Menekan penyerapan makanan dengan menahan kerja usus kecil. Meningkatkan metabolisme tubuh, yaitu mengefektifkan cairan empedu yang memecah lemak dan limpa yang melancarkan jalur distribusi makanan. Meningkatkan kerja usus besar agar buang air besar lancar, serta meningkatkan aktivitas ginjal agar kerja pembuangan cairan saat buang air kecil lancar.
“Dengan mengatur kembali fungsi dan kerja organ tubuh seperti itu, seseorang akan menjadi tidak sering lapar. Keinginan selalu makan atau ngemil pun bisa ditekan. Tubuh juga terasa segar dan punya keinginan bergerak dan berolahraga,” jelas Christine.
Dalam seminggu maksimal diberikan tiga kali tindakan. Dan yang paling inti, gemuk tidaknya pasien tergantung pada niat dan usaha pasien sendiri dalam mengurangi kegemukannya. Bila memang serius, hasilnya tentu idak mengecewakan.
Akupunktur bertujuan mengembalikan keseimbangan energi tubuh dan bekerja secara menyeluruh (holistik). Maka, setelah melakukan terapi ini, jangan terkejut jika Anda merasakan efek lain, seperti tubuh yang merasa segar, tidur nyenyak, sakit mag tidak kumat, bahkan gairah seksual meningkat.
Ketekunan memang salah satu kunci keberhasilan menjalani terapi ini. Jangan kesampingkan pula godaan yang bakal muncul.
“Terapi ini sifatnya membantu, agar pasien tidak merasa lapar. Mereka sendiri juga harus tetap menjaga agar tidak makan makanan yang menyebabkan mereka gemuk, seperti lemak dan lain-lainnya,” papar Christine.
Sumber : Wanita Indonesia/ No.814/ 27 Juni-3 Juli 2005/ Hal 17