Menjadi akupunkturis bukanlah hal mustahil bagi Lilis Christine. Sebab, di dalam tubuhnya mengalir darah keturunan akupunkturis dari ibundanya, Juliana Tjandra, pakar akupunktur di daerah jalan Kartini, Jakarta Pusat dan kakeknya, Tseng Kai, pendiri Lembaga Pendidikan Akupunktur “TSENG KAI”. Berbekal pengobatan itu, ia mampu mengatasi melangsingkan tubuh secara proporsional, kebotakan, lemah syahwat dan mengencangkan payudara pasien yang kendur.
Sejak duduk di kelas 2 SMA , Christine sudah belajar ilmu akupunktur. Tapi, waktu itu ia masih mempelajari ilmu akupunktur umum. Nah, ketika sudah bekerja sebagai pegawai kantoran, barulah ia tergerak untuk serius belajar akupunktur kecantikan. “Kebetulan waktu itu saya punya masalah dengan berat badan. Kalo jalan gampang capek dan sukar bergerak secara leluasa, makanya ingin mempraktekkan ilmu akupunktur,” ceritanya mengenang masa lalu.
Untunglah, setelah beberapa kali dicoba secara perlahan berat badannya menurun. Dari 70 kg, kini jadi 53 kg. Terapi melangsingkan tubuh lewat akupunktur itu sendiri berlangsung dalam waktu tiga bulan. Berangkat dari pengalaman itulah Christine akhirnya semakin tertarik untuk menggeluti pengobatan akupunktur khusus kecantikan.
Atasi Berbagai Keluhan.
Seperti diketahui, rambut adalah mahkota bagi lelaki dan perempuan. Karenanya, tak heran bila banyak orang begitu peduli dengan keindahan rambutnya. Padahal, dengan semakin bertambahnya usia, sistem kerja tubuh semakin menurun dan tentunya sangat berpengaruh pada kondisi rambut. Di sinilah, Christine berusaha untuk memperlambat munculnya problem rambut di usia tua.
Selain urusan rambut, Christine juga bisa mengatasi masalah payudara yang kendur, kulit keriput, obesitas, kantong mata, lemah syahwat, jerawat dan flek. “Banyak pasien yang datang karena ingin melangsingkan tubuh, meningkatkan keperkasaan lelaki, membesarkan dan mengencangkan payudara. Makanya, saya juga terima terapi untuk beberapa masalah itu,” tambahnya.
‘Desy B (31 tahun)’ Berat Badan Turun & Lebih Sehat
Sebulan yang lalu saya sengaja mampir ke tempat praktek Mbak Christine, waktu itu saya mempunyai keluhan seputar perut yang banyak lemaknya. Terus terang saya sangat terganggu dengan perut yang tak terlihat ramping. Maklum, sebagai gadis yang masih lajang, saya begitu memperhatikan penampilan.
Nah, setelah berdiskusi seputar kondisi tubuh saya, ternyata Mbak Christine menyarankan saya untuk menjalani paket slim and health. Jadi, tak hanya perut yang dikecilkan, tapi bobot beberapa bagian tubuh pun diperbaiki agar mendapatkan hasil yang proporsional dan menyehatkan.
Saya pun tertarik untuk mencobanya. Nah, setelah menjalani terapi, saya mulai merasakan adanya perubahan. Itu pun karena saya mengimbanginya dengan istirahat yang cukup, olahraga dan menjaga pola makan yang sehat. Kini, bobot berat badan saya yang awalnya seberat 64,5 kg turun menjadi 60,6 kg. Tak hanya bobot yang turun, badan saya pun terasa lebih segar dan sehat.
Sumber : Jelita/ Edisi 55 tahun II/ 4 – 10 Nov 2004/ Hal 30