Masalah kesuburan bukanlah hal yang jarang terjadi. Banyak pasangan suami istri menghadapi tantangan dalam mewujudkan kehamilan, baik karena faktor hormonal, stres, ketidakseimbangan siklus menstruasi, hingga kualitas sperma yang rendah.
Di tengah berbagai pilihan medis modern, akupunktur hadir sebagai terapi tradisional yang semakin diminati karena keefektifannya dan pendekatan alaminya.
Apa itu Akupunktur dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Akupunktur adalah metode pengobatan Tiongkok yang dilakukan dengan menusukkan jarum-jarum halus ke titik-titik tertentu di tubuh. Titik-titik ini berhubungan dengan jalur energi atau meridian yang dipercaya memengaruhi fungsi organ tubuh.
Dalam konteks kesuburan, akupunktur bekerja dengan cara:
• Menyeimbangkan hormon reproduksi,
• Melancarkan sirkulasi darah ke organ reproduksi (rahim dan ovarium),
• Mengurangi stres yang sering menjadi penghalang utama kehamilan,
• Membantu mengatur siklus menstruasi,
• Meningkatkan kualitas ovulasi dan sperma,
• Mempersiapkan tubuh agar lebih optimal untuk program kehamilan, baik alami maupun bayi tabung (IVF).
Manfaat Akupunktur untuk Kesuburan :
• Regulasi Hormon
• Akupunktur membantu mengatur kerja hipotalamus dan kelenjar pituitari yang bertanggung jawab terhadap hormon FSH, LH, dan estrogen — hormon penting dalam proses ovulasi dan kehamilan.
• Melancarkan Siklus Menstruasi
Banyak wanita yang mengalami menstruasi tidak teratur akibat gangguan hormon atau stres. Terapi akupunktur dapat membantu memperbaiki pola siklus secara alami.
• Meningkatkan Peluang Keberhasilan Program Kehamilan
Studi menunjukkan bahwa akupunktur yang dilakukan bersamaan dengan program IVF (In Vitro Fertilization) dapat meningkatkan peluang keberhasilan implantasi embrio di rahim.
• Mengurangi Stres
Stres dapat menghambat fungsi hormon reproduksi. Akupunktur memicu pelepasan hormon endorfin, membantu tubuh menjadi lebih relaks dan reseptif terhadap kehamilan.
• Meningkatkan Kualitas Sperma
Tidak hanya untuk wanita, akupunktur juga bermanfaat bagi pria dengan meningkatkan jumlah, motilitas (gerak), dan morfologi (bentuk) sperma.
Kapan Harus Memulai Terapi Akupunktur?
Idealnya, akupunktur untuk kesuburan dimulai minimal 3 bulan sebelum program kehamilan. Ini memberikan waktu yang cukup untuk memperbaiki siklus, menyeimbangkan hormon, dan mempersiapkan tubuh secara menyeluruh.
Aman dan Minim Efek Samping
Akupunktur merupakan terapi yang aman bila dilakukan oleh terapis berlisensi dan bersertifikasi. Efek sampingnya sangat minimal, seperti rasa nyeri ringan di area tusukan yang biasanya hilang dalam beberapa menit.
Akupunktur bukan sekadar terapi alternatif, tetapi telah menjadi bagian dari pendekatan holistik yang mendukung kesuburan secara menyeluruh — fisik, hormon, dan emosional. Jika Anda atau pasangan tengah berjuang untuk mendapatkan momongan, tak ada salahnya mempertimbangkan akupunktur sebagai bagian dari perjalanan kehamilan Anda.
Konsultasikan dengan terapis akupunktur terpercaya dan mulai langkah alami menuju kehamilan yang sehat.
Oleh : Lilis Christine Lesmana, A.Md.Akup, SE, MM, MIKom, MHKes
Praktik Mandiri Akupunktur Terapis Lilis Christine L,A.Md.Akup